Selasa, 27 November 2018

Bahagianya Jadi Guru Disaat Seperti Ini, Simak!

Bahagianya Jadi Guru Disaat Seperti Ini, Simak!
Inilah cara kami belajar dan itulah gaya saya mengajar / dok pribadi 

Tulisan tentang guru dan dunia pendidikan, tempatnya ada pada karakabuguru.com; adalah suatu komitmen pribadi untuk menjadikan blog tersebut dengan tulisan-tulisan yang berfaedah dan didukung dengan data yang bisa dipertanggung jawabkan. Namun untuk merealisasikan hal itu, mama yo, butuh waktu, setidaknya riset kecil-kecilan. Jadi nanti dululah blog tersebut ‘disentuh’. Sekarang saya ingin cerita tentang guru di sini.

Mengapa di sini, karena di kaka vila konsep tulisannya adalah mengalir saja, suka-suka saya hehehe.

Hari ini saya ingin bercerita tentang guru, ya apa yang saya rasakan selama menjadi guru.

‘Enaknya’ berprofesi sebagai guru ialah saat libur. Orang-orang pada sibuk kerja kita (baca: guru) santai betul ya karena libur to.

Asik kan?

Bagian yang paling membuat pening ialah saat ulangan semeseter atau mid, apalagi ujian nasional. Guru, setidaknya saya pribadi ya, pusingnya luar biasa.
Buat soal, kisi-kisi, dan seabrek perangkat mengajar yang dibutuhkan saat itu.
Ya kalau mau kopi paste si gampang, tinggal ambil dokumen tahun kemarin, utak-atik sedikit dan kelar urusannya. Tetapi cara seperti itu apakah membuat guru menjadi kreatif dan mampu mencerdaskan anak bangsa?, tanyaku pada nurani.

Apalagi ngurusin kelas tiga, pendalaman materilah, siapkan bocah biar mantap saat UN. Cukup melelahkan memang, tetapi bahagia itu akan hadir saat mereka dengan tingkah tengilnya menyanyikan lagu hymne guru, sesaat kemudian dengan gaya yang sedikit buat kesal, sambil cengiisan mereka datang dan menyalamimu sambil berkata, “beh (panggilan anak-anak untuk saya), terima kasih sudah sabar bangat ngajarin gue, sorry be, kalo buat babeh kesal”. Alama kesal ilang, yang ada hanya haru biru.

Cape mengajar jadi bahagia, apalagi saat engkau di jalan, teriakan darimana-mana datang, “woi, babeh masih ingat gue ga si?”.
Ya ella, lue kira gue tua bangat, sampai lupa tingkah tengil lue di sekolah... lantas tertawa dan segala ceritapun berpadu menjadi satu.
Itulah bahagia dan tantangan seorang guru.

Sobat apakah engkau bahagia dengan profesimu, ceritakan padaku...barangkali bisa menjadi refleksi untuk mengatur barisan di hari pagi.

Selesai!

Tulisan ini hadir saat lagi pening buat soal ulangan, daripada pening mikirin bobot soal dengan segala tingkat kesukarannya mendingan update blog tercinta ini huhayes...@

This Is The Newest Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
This Is The Newest Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 
banner

Delivered by FeedBurner